Prof Dr Aprilani Soegiarto meninggal dunia
Segenap pimpinan dan sivitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)berduka cita mendalam pada Jumat (17/8/2018). Tokoh kemaritiman dan juga Wakil Kepala LIPI periode 1993-1996, Prof. Dr Aprilani Soegiarto meninggal dunia. Aprilani berpulang keharibaan-Nya pada pukul 15.44 WIB di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta dalam usia 83 tahun.
Jakarta, 18 Agustus 2018. Kabar duka cita wafatnya seorang tokoh kemaritiman nasional dari LIPI beredar luas pada Jumat sore melalui aplikasi pesan singkat whatsapp dan lainnya. Pesan berantai ini salah satunya tertulis sebagai berikut:
BERITA DUKA CITA
Innaa Lillaahi Wa Innaa Illaihi Roojiun
Telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang
H. Aprilani Soegiarto bin. S. Wongsowihardjo, Wakil Kepala LIPI periode 1993 s.d 1996
Almarhum meninggal pada hari Jumat 17 Agustus 2018 pada jam 15.44, pada usia 83 tahun.
Almarhum disemayamkan di rumah duka ;
Jl. Widya Chandra XIII no. 1c. Jakarta Selatan 12190.
Menurut rencana almarhum akan dimakamkan di
TPU Karet Bivak, Jakarta.
Pada tanggal 18 Agustus 2018 bada Dzuhur. Menurut rencana upacara pelepasan jenazah setelah disholatkan di masjid LIPI.
Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI
Dari kabar duka yang tersebar ini, sontak membuat dunia ilmu pengetahuan dan segenap sivitas LIPI berduka mendalam. Kepala LIPI, Dr. Laksana Tri Handoko mengatakan, dunia iptek kehilangan seorang ilmuwan yang handal di bidang oseanografi. “Kita semua tentu merasa kehilangan atas wafatnya beliau. Beliau adalah tokoh panutan dan ilmuwan mumpuni di bidang oseanografi dengan beragam prestasi,” ungkapnya.
Sosok almarhum Aprilani Soegiarto memang seorang ilmuwan cerdas dan tekun dalam bidangnya. Aprilani dilahirkan di Solo, 15 April 1834, sebagai putra dari pasangan Wongso Wihardjo dan Muinem. Dia menyelesaikan jenjang pendidikan Sekolah Rakyat dan Sekolah Menengah Pertama BOPKRI di Yogyakarta. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas di Semarang pada 1952, Aprilani melanjutkan pendidikan di Akademi Pertanian Bogor hingga lulus pada Agustus 1955.
Keinginan Aprilani menjadi peneliti membuatnya bergabung dengan Lembaga Oseanografi Nasional (LON), cikal bakal Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, pada April 1959. Delapan bulan setelah bergabung dengan LON, dia melanjutkan studinya di Amerika Serikat, hingga berhasil meraih gelar Master Biologi dari University of Hawaii pada 1964.
Lima tahun kemudian, tepatnya tahun 1969, Aprilani kembali melanjutkan studinya hingga berhasil meraih gelar Doktor di bidang oseanografi pada 1972 dari University of Hawaii. Sekembali dari Hawaii, almarhum mulai berkarier sebagai peneliti Ekologi Laut dan terus meningkat hingga mencapai jenjang jabatan Peneliti Utama pada 1984. Kiprahnya sebagai peneliti oseanografi telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah di bidang kemaritiman.
Dedikasi Aprilani dalam pengembangan ilmu pengetahuan telah diakui di tingkat nasional dan internasional. Berbagai penghargaan pun telah diraihnya, antara lain anugerah penghargaan ilmu pengetahuan Sarwono Award 2003, WorldFish Achievement Award 2003, Silver Medal dari Wageningen University and Research Center pada April 2003, penghargaan atas dedikasinya dalam bidang kemaritiman berupa Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia 1995, serta ASEAN-COST Achievement Award 1987.
Secara karir struktural, Aprilani pernah menjabat sebagai Direktur LON periode 1972-1984. Pada 1986 hingga 1993, dia diangkat menjadi Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam LIPI. Dan akhirnya, almarhum dipercaya sebagai Wakil Kepala LIPI dalam kurun waktu 1993 hingga 1996.
Almarhum Aprilani sendiri meninggalkan seorang isteri bernama Kinarti. Kemudian, tiga orang anak, yaitu Desi Wisdhajanti, Dewanto Soegiarto, dan Ieda Puanani Soegiarto. Jenazah Aprilani dimakamkan pada Sabtu (18/8/2018) siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta dengan terlebih dahuli disemayamkan di rumah kediaman almarhum, Jl. Widya Chandra XIII No. 1c Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Dan sebelumnya, jenazah juga disalatkan di masjid LIPI.